Lagu K-POP slide 1 title

Hangeng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Super Junior, merupakan, Popular Posts, Social Profiles, 2PM, 2NE1.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 15 Februari 2013

Teh Bunga Kamboja

Tau bunga kamboja kan. Jenis dan warnanya beraneka. Apalagi saat ini bunga ini sedang in dan harga pasarannya cukup mahal. Sebelumnya aku cuma tau bunga ini sering ditanam atau berada di pemakaman.

Beberapa bulan yang lalu aku mengenal seorang yang mengkomsumsi bunga kamboja ini. Kaget!!!! Sammma.. aku juga merasa aneh pertama kali dia menceritakan tentang kebiasaannya ini. Tapi pikiran kamu pasti aneh-aneh kan, bunga itu bukan dimakan mentah-mentah seperti kuda lumping, bukan juga dimasak sebagai sayuran.

Begini nih, bunga kamboja ini dijadikan teh, tidak semua bunga bisa digunakan untuk teh melainkan hanya bunga kamboja berwarna putih murni. Karena bunga yang tidak berwarna putih mempunyai zat racun dan kita bisa kenapa-kenapa jika mengkomsumsinya. Lanjut lagi… cara pembuatan teh bunga kamboja ini juga cukup mudah, kumpulkan, jemur sampai kering dibawah panas matahari.. selesai, bunga sudah bisa digunakan.

Aku yang penasaran pengen coba rasanya.. cukup ambil 5 sampai 6 helai bunga, seduh dalam air panas, setelah warna air berubah kecoklatan seperti halnya teh bunga diambil dan dibuang. Ternyata rasanya enak dan menyegarkan. Bener lo, selain itu kabarnya teh bunga kamboja ini juga saat berkhasiat melawan kanker. Hebat kan. Yang pengen coba silakan aja

Khasiat Tanaman Kamboja untuk Kesehatan

Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan.

Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias seperti adenium, mandevila, dan juga pachypodium.

Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif.

Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam.

Tanaman kamboja ternyata mengandung banyak senyawa kimia yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia, antara lain asam plumerat, asam serotinat, plumierid, dan agoniadin.

Sedangkan kulitnya mengandung zat pahit beracun dan getahnya mengandung damar dan asam plumeria. Sementara akar dan daunnya mengandung saponin, polifenol, alkaloid, dan juga fenetilalkohol.

Dan senyawa fulvoplumierin yang terdapat di hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat untuk menghambat disentri, radang saluran pernafasan, TBC, maupun hepatitis.

Umumnya, mayoritas masyarakat di Indonesia belum memaksimalkan fungsi tanaman kamboja ini selain sebagai penghias taman kuburan. Beruntung di beberapa daerah termasuk di Bali, selain menggunakan kamboja sebagai tanaman hias, tanaman kamboja telah digunakan untuk menggelar berbagai upacara keagamaan, penenang jiwa, dan lainnya.

Mungkin belum banyak yang tahu juga bahwa bunga kamboja ini termasuk bunga yang bisa dimakan layaknya bunga-bunga lainnya seperti bunga pepaya dan bunga turi.

Khasiat dari memakan bunga kamboja ini antara lain untuk meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluarnya air seni, mencegah pingsan, menghentikan mencret, dan lainnya. Dan berikut ini merupakan contoh pemanfaatan tanaman kamboja untuk kesehatan.
Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi

Getah kamboja mengandung alkaloid, tanin, flavonoid dan triterpenoid yang sangat bermanfaat untuk antibiotik, tentunya dengan dosis yang tepat. Tanaman kamboja juga disebut sangat ampuh untuk mengobati sakit gigi berlubang.

Caranya yakni dengan mengambil beberapa tetes getah kamboja dengan menggunakan kapas, kemudian letakkanlah kapas tersebut pada gigi yang sakit. Dosisnya cukup 1-2 kali saja perhari.

Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa pengobatan dengan getah tersebut sifatnya hanya sementara dan tidak bisa difungsikan untuk menuntaskan rasa sakit gigi tersebut.
Teh Bunga Kamboja

Begitu juga dengan bunga kamboja yang dikonsumsi dengan cara menyeduhnya dengan teh sangat berkhasiat untuk memberikan efek sejuk untuk pencernaan Anda. Makanya sebaiknya Anda meminum teh bunga kamboja ini secara rutin untuk merasakan khasiatnya secara nyata.
Mengobati Bisul

Cara pemakaian untuk mengobati bisul ialah dengan cara memanaskan daun kamboja di atas api sampai layu, kemudian olesi dengan minyak zaitun. Lalu, daun tersebut ditempelkan pada bisul dalam keadaan masih panas.
Mengobati Kaki Bengkak

Akar dan batang kamboja juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kaki bengkak dan tumit yang pecah-pecah. Caranya dengan merebus akar dan daunnya sampai mendidih kemudian tambahkan garam mineral. Lalu gunakan air rebusan daun, akar, dan garam tersebut untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.
Gonorrhoea dan Borok

Ada yang meyakini bahwa dengan meminum rebusan akar kamboja, penderita penyakit menular seksual (PMS) kencing nanah atau gonorrhoea dapat dibantu mengatasinya. Oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat.

Itulah beberapa manfaat dari tanaman kamboja yang besar kemungkinan masih belum banyak disadari dan diketahui olah masyarakat. Mulai saat ini, pengobatan dengan menggunakan media tanaman kamboja layak dilakukan karena alasan murah dan mudah untuk mendapatkannya.

Selain itu, kamboja juga tidak memberikan efek samping apapun tak seperti obat-obatan kimia yang apabila digunakan secara berkepanjangan maka rentan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Budidaya Bunga Kamboja (Plumeria)

Kemboja atau semboja merupakan sekelompok tumbuhan dalam marga Plumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal. Bunganya yang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bunga oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib.

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar botani asal Perancis. Walaupun berasal dari tempat yang jauh, kemboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer di Pulau Bali karena ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampung, dan memiliki fungsi penting dalam kebudayaan setempat. Di beberapa tempat di Nusantara, termasuk Malaya, kemboja ditanam di pekuburan sebagai tumbuhan peneduh dan penanda tempat. Kemboja dapat diperbanyak dengan mudah, melalui stek batang.

Plumeria saat ini populer digunakan sebagai tanaman hias outdoor awalnya tanaman ini hanya digunakan sebagai tanaman kuburan.

Cara Menanam Komboja

Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip dan yang kedua memiliki ujung yang membulat. Perbedaannya tidak mempengaruhi cara penanamannya. Ada baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna, bentuk, dan fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini memiliki root ball yang dibungkus oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang baik antara 100 hingga 200 liter.

Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100 cm. Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya. Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan agar pohon kamboja bisa beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.

Cara Perawatan Kamboja

Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut disandang oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari langsung. Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua pasti akan jatuh dengan sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang porus. Walaupun berjenis low maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan serangan hama.

Perkembangbiakan Kamboja

a. Biji
Perkembangbiakan dari biji merupakan cara untuk mendapatkan jenis-jenis adenium baru. Adenium dari biji menunjukkan bonggol yang membesar, tidak seperti perbanyakan cara vegetatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagian biji adenium.

b.Sambung
Cara yang paling banyak dipakai untuk memperbanyak adenium hibrida adalah dengan cara sambung/grafting. Batang bawah berasal dari biji yang bonggolnya bagus dengan batang atas dari jenis hibrida yang dikehendaki. Setelah beberapa waktu, bekas sambungan akan menghilang dan jadilah tanaman baru yang bagus.

Batang bawah biasa dipilih yang berumur 9-12 bulan, namun batang bawah yang lebih besar juga bisa dipakai dengan menyambung di setiap cabangnya. Kandungan energi di bonggol akan memberi pertumbuhan yang baik dan sehat bagi batang atas sehingga cara sambung ini mempunyai tingkat kesuksesan tinggi.

Sambungan model v adalah yang paling sering dipakai karena memiliki tingkat keberhasilan yang paling tinggi, meski bisa juga dilakukan dengan model rata. Panduan menyambung adenium secara step by step dapat dilihat di halaman tips & trik.

Dibutuhkan waktu 10 sampai 30 hari agar sambungan menyatu. Jangan lupa melepas tali sambungan agar tidak menganggu penyerapan makanan ke batang atas. Setelah beberapa saat, cabang baru dapat muncul dari batang bawah, cabang ini sebaiknya dipangkas agar tidak mengganggu.

c. Stek
Cara ini sangat sering digunakan karena kemudahannya. Namun tingkat keberhasilan tumbuhnya kecil karena mudahnya terjadi pembusukan. Dengan cara ini sulit didapat bonggol yang bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar bonggol adenium yang berasal dari biji. Dahulu cara ini yang biasa dilakukan untuk memperbanyak kamboja jepang (adenium varietas “ Singapore ”) yang notabene mandul. Cara ini masih dilakukan untuk varietas-varietas yang murah. Namun untuk jenis hibrida sepertinya cara ini hanya dilakukan saat terpaksa saja, yaitu dimana tidak ada batang bawah yang bagus padahal ada batang atas yang terlanjur dipotong.

Cara-nya sederhana saja, potongan batang yang akan di-stek dipangkas daunnya. Setelah itu oleskan zat perangsang akar pada bekas potongan. Setelah satu malam diangin-anginkan baru ditancapkan pada media tanam. Biarkan media sedikit lembab, tidak basah, tidak pula kering. Setelah beberapa lama akar akan muncul diikuti dengan tumbuhnya tunas.

d. Cangkok
Mencangkok dilakukan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi dengan cara stek. Dengan mencangkok, akar akan tumbuh lebih dulu baru ditanam, sehingga tanaman dapat langsung menyerap unsur hara dari tanah. Namun diperlukan tenaga ekstra untuk melakukan pencangkokan, sehingga cara ini jarang dipakai.

Pertamakali harus dipilih batang yang sudah cukup tua, ditandai dengan batang yang berwarna coklat, bukan hijau. Dipilih batang yang tua karena batang yang muda sangat rentan patah dan sukar untuk dikupas kulitnya secara benar. Hal ini terjadi karena batangnya yang masih lunak dan sulit dicari letak kambiumnya sehingga pengupasan kulit bisa tanpa sengaja terlalu dalam.

Cara mencangkok seperti mencangkok tanaman berkambium pada umumnya. Kulit dikupas melingkar batang sampai terlihat kambiumnya, kambium tersebut lalu dihilangkan dengan cara dikerok sampai kambiumnya tidak bersisa. Kemudian bekas kupasan itu ditutup dengan media tanam. Media tersebut harus selalu lembab untuk memastikan akar akan tumbuh. Setelah 2 bulan maka akan tumbuh akar yang cukup sehingga cangkokan siap dipindah menjadi tanaman tersendiri.


Pemanfaatan Kamboja

Di Indonesia, tanaman kemboja masih belum banyak dimanfaatkan, orang-orang hanya mengenalnya sebagai tanaman penghias pekuburan. Di Bali, tanaman kamboja telah banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias, pelengkap upacara keagamaan, diyakini memiliki kekuatan penerang jiwa, dan bahkan digunakan sebagai hiasan di tubuh.

Bunga kamboja sebenarnya termasuk jenis bunga yang dapat dimakan seperti layaknya bunga pepaya dan bunga turi, namun manfaat ini belum banyak diketahui orang. Bunga kamboja juga berkhasiat meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluarnya air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak).

Ciri-ciri Tanaman Ini

Ciri khas tanaman ini memiliki batang yang berkayu keras tinggi. Selain itu, tanaman ini juga memiliki cabang yang banyak. Tingginya bisa mencapai lebih enam meter. Batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Daun tanaman kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bungan yang menjadi daya tarik kamboja berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai

Daun bunga umumnya berjumlah lima buah. Tanaman hias yang tengah naik daun ini, biasa berbunga sepanjang tahun.

BISNIS BUNGA KAMBOJA

Belum lama ini saya membaca berita di Detik foto yang menyajikan beberapa warga di Jakarta yang melakukan aktivitas pengumpulan bunga kamboja. Bunga yang khas dengan kuburan ini memang realtif terlupakan karena selama ini dikenal orang sebagai tanaman yang biasa tumbuh di areal perkebunan saja. 

Soal pohon kamboja ini, ingatan saya terbang mengenang kondisi rumah waktu masih kecil. Rumah di daerah Purwokerto Kidul, waktu itu dihiasi dengan sebatang tanaman kamboja yang tumbuh di halaman depan. Memang tidak banyak orang yang menanam tumbuhan ini karena mungkin terkesan memberi suasana angker. Namun saat itu bagi kami biasa saja. Bahkan kami sering bermain di pohon itu. Sekedar naik sampai batang tertinggi yang masih dinaiki. Bermain membuat kipas dari daun kamboja ini. Membuat rangkaian kalung dari bunga yang mekar. Salah satu acara bermain yang menarik adalah mencari jumlah kelopak bunga yang unik. Untuk diketahui jumlah kelopak bunga kamboja selalu lima. Namun kadang kami menemukan yang lain seperti empat atau enam. Kalau tidak dapat menemukan juga, seringkali menipu teman dengan membuang satu kelopak atau menambahkan kelopak palsu dalam kuntum bunga ini. Bunga dengan kelopak unik ini biasanya disimpan dalam lipatan buku sampai kering. Saat itu sama sekali tidak tahu tentang pemanfaatan bunga kamboja untuk hal yang berguna.

Bunga kamboja terdiri dari banyak jenis. Bunga yang sering tumbuh di kuburan adalah jenis Plumeria Acuminate. Tanaman ini dapat tumbuh tinggi sampai empat meter dengan batang yang keras. Sosol batang akan banyak mengalami percabangan. Bunga yang keluar berwarna putih dengan semburat kuning di bagian tengahnya.

Seperti yang saya baca di Detik tadi, beberapa warga Jakarta ada yang mengumpulkan bunga kamboja ini untuk dijual sebagai campuran obat nyamuk bakar. Mereka mengumpulkan bunga ini dari komplek kuburan atau dari taman kota maupun pohon liar yang yang tumbuh di beberapa kawasan di Jakarta.

Bunga yang sudah dikumpul selanjutnya dikeringkan dengan jalan penjemuran di bawah sinar matahari. Bunga yang sudah kering dikemas dan dikumpulkan untuk kemudian disetorkan ke pengepul yang datang secara periodik. Harga bunga kamboja basah akan dihargai sebesar Rp 3.000/kg, sedangkan bunga yang sudah kering dihargai Rp 15.000/kg.

Jika musim kering, pengumpul lebih senang menjual bunga kamboja kering karena dapat memperoleh uang lebih banyak. Proses pengeringan sangat mudah karena bunga cukup dijemur di atas anyaman bambu dan diletakkan di halaman supaya terkena sinar matahari. Dalam waktu tiga-empat hari biasanya bunga kamboja akan cepat kering.
Bunga kamboja digunakan sebagai campuran obat nyamuk bakar. Hal ini dimungkinkan karena kandungan minyak atsiri yang terkandung di dalamnya yang memiliki sifat anti serangga. Selain itu bunga ini kalau terbakar juga memiliki aroma tertentu. Dengan demikian bahan ini bisa lebih berguna karena lebih ramah lingkungan.

Ternyata banyak juga bahan di sekitar kita yang bisa menghasilkan pendapatan baru seperti halnya bunga kamboja ini. Tadinya dikira berupa barang tak berguna, tetapi dengan sedikit pengetahuan ternyata bisa memberikan peluang untuk menambah pendapatan.

Tanaman ini sampai sekarang belum ada yang melakukan budidaya secara khusus di lahan kebun. Padahal cara penanaman dan perawatan sangat mudah. Kamboja dapat ditanam dengan setek batang ataupun langsung memotong batang dan dapat segera tumbuh. Perawatan juga tidak memerlukan penanganan secara khusus, yang penting memperoleh air secara cukup. Apabila ditanam saat musim hujan lebih menguntungkan lagi. Tanaman ini juga dapat tumbuh di berbagai lahan tanah bahkan yang sedikit berpasir pun masih tahan.

PERKEBUNAN BUNGA KAMBOJA PUTIH DAN KUNING


Kenapa kita harus tertarik  berbisnis/usaha budidaya kamboja? Selain sebagai tanaman hias, ternyata bunga kamboja sangat dicari untuk obat-obatan, campuran minuman, sgala bahan-bahan yang memiliki bau harum, dan campuran parfum termahal. Sehingga tidak Cuma satu saja manfaatnya, oleh karena itu meskipun akan turun harga tidak akan pernah signifikan.



Selain itu, jika dilihat sekarang ini, pembudidayaan pohon kamboja sangat jarang sekali dikembangkan untuk diambil bunganya saja.  Hal ini dikarenakan masih ada pemahaman bahwa pohon ini adalah pohon keramat, serta jika dilihat dari awal tanamnya sampai berproduksi bunganya maka tanaman ini akan lama menghasilkan keuntungan lebih (harus diatas 1 tahun dari masa tanam).
Berikut perhitungan modal sampai keuntungan kotor dan bersih dalam satu tahun.

MODAL PER-TAHUN
1.       Sewa tanah 10X10 Meter                                                                = Rp 5.000.000
2.       Bibit stek Kamboja siap tanam @10.000 X 100                              = Rp 1.000.000
3.       Ongkos kirim bibit Jogja-Boyolali                                                     = Rp     500.000
4.       Gaji karyawan @500.000 X 12                                                       = Rp 6.000.000
5.       Gubuk & pagar bambu + ongkos buat                                              = Rp 3.000.000
6.       Pupuk kandang (per-3bln) & Pupuk semprot bunga                          = Rp 1.000.000
7.       Terpal besar, karung 5, keranjang kayu 2, ember+gayung,
ember siram 2,Penyemprot pupuk 2, gunting daun, sapu lidi+serok     = Rp 1.000.000
8.       Alat pertanian  (cangkul 2, sabit 2, golok, asahan)                              = Rp     500.000
9.       Lain-lain                                                                                            = Rp     500.000 +
TOTAL                                                                                 = Rp 18.500.000

Peluang Bisnis Pohon Kamboja

Meskipun sudah lama dikenal, baru awal 2011 bisnis pohon kamboja tua kembali marak seiring dengan makin menjamurnya perumahan mewah di seantero Jakarta. Pohon kamboja tua dengan tinggi hingga tujuh meter menjadi salah satu komoditi yang laris dicari oleh pihak pengembang perumahan.

Pohon kamboja belakangan ini memang sedang naik kelas. Kalau dulu kamboja kita kenal sebagai penghias kuburan, kini kamboja sudah jadi penghias rumah. Bahkan, kini kebutuhan pohon kamboja dengan tinggi tertentu dan usia tertentu sudah menjadi penghias halaman rumah-rumah mewah.






Pohon kamboja ini memang unik. Bodinya meraksasa dengan tinggi menjulang 1 meter sampai 7 meter. Diameter pohon bisa mencapai 50 centimeter sehingga pohon kamboja ini sudah kelihatan tua sekali, seperti laiknya pohon fosil, namun masih hidup. Bahkan saking tuanya pohon, tak banyak daun yang tumbuh di situ. Inilah yang membuat kamboja itu jadi nampak antik.

Nah, kamboja tua raksasa inilah yang belakangan banyak diburu pecinta tanaman hias. "Pohon kamboja itu rata-rata sudah berusia ratusan tahun. Bahkan ada yang berusia 500 tahun," ujar Toto Hermawan, pengelola Bintaro Foresta di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Menurut Toto, yang baru menggeluti bisnis kamboja tua pada 2010 lalu, permintaan kamboja tua semakin meningkat. Pesanan kamboja tua itu terutama dari pengembang-pengembang perumahan mewah, seperti Pantai Indah Kapuk (PIK), Bumi Serpong Damai (BSD), Agung Podomoro, Pembangunan Jaya Ancol, hingga Summarecon Agung.

Para pengembang itu menjadikan kamboja tua sebagai daya tarik artistik rumah yang mereka jual. "Sebanyak 90% konsumen saya adalah pengembang, dan yang terbesar adalah Pantai Indah Kapuk, " ujar Toto.

Toto mengaku menjual kamboja berusia antara 50 tahun hingga 500 tahun dengan tinggi mulai dari 1 meter hingga 7 meter. "Harga yang kami tawarkan mulai Rp 7 juta hingga Rp 75 juta, tapi masih bisa nego," ujarnya.

Saban bulan Toto bisa menjual sedikitnya lima kamboja tua. Namun, dari harga jual setinggi itu, Toto mengaku hanya mendapat untung bersih Rp 5 juta per pohon. Menurut Toto, minimnya keuntungan itu karena biaya pengiriman pohon yang lumayan menguras kocek.

Toto membeli pohon-pohon tersebut dari wilayah Cirebon, Solo, dan Ponorogo. Ia mengangkutnya dengan menggunakan truk tronton. Ongkos sekali angkut bisa mencapai puluhan juga. Tidak hanya itu, untuk menurunkan pohon ke lahan penanaman di Jakarta, dia juga harus menyewa crane. "Sekali datang, ongkosnya Rp 1,5 juta," ujar Toto.

Cerahnya bisnis kamboja tua juga diakui oleh Fahri Riansyah pemilik Plumeria Center, juga di Bintaro Jaya. Menurut Fahri, pengembang rumah-rumah mewah saat ini lebih memilih menghias halaman rumah dengan kamboja tua. Selain untuk peneduh, perawatan pohon ini juga gampang, cukup disiram sekali sehari.

Fahri mengaku, saat ini sudah susah mencari kamboja tua di sekitar Jakarta. Karena itu, sejak 2006 silam, Fahri mulai berburu kamboja tua hingga ke Lampung, Jambi, Balikpapan, dan bahkan sampai Jayapura, Papua.

Sama seperti Toto, pelanggan utama Fahri adalah pengembang perumahan mewah. "Tapi kalau ada individu yang beli, juga saya layani," ujar Fahri.

Fahri melepas kamboja tua itu dengan harga antara Rp 15 juta hingga Rp 75 juta untuk ukuran pohon 1 meter hingga 7 meter. "Yang paling banyak dipesan ukuran lingkar 1,5 meter dengan tinggi 6 meter dengan harga sekitar Rp 50 jutaan," ujar Fahri.

Fahri memperkirakan, umur kamboja sebesar itu sekitar 200 tahun sampai 250 tahun. Saban bulan, rata-rata Fahri mampu menjual enam sampai 10 pohon dengan keuntungan antara 10% sampai 20%.

Mengingat mahalnya harga pohon, baik Toto maupun Fahri sama-sama memberikan garansi akan mengganti pohon yang mati dengan yang baru. Selain itu, mereka juga memberi fasilitas penanaman langsung. "Bisnis ini sangat mengandalkan pelayanan. Kalau pelayanan bagus, pelanggan senang dan pasti akan datang lagi," ujar Toto.

Prospek cerah bisnis ini juga tak bisa lepas dari tren kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menanam pohon berukuran raksasa, para konsumen merasa ikut berpartisipasi mengurangi pemanasan global.

PENANAMAN BUNGA KAMBOJA

Berbisnis bunga saat ini juga merupakan prospek usaha yang bagus. Salah satu bunga yang bagus adalah bunga kamboja. bunga kamboja pada saat ini banyak digemari masyarakat krena bentuknya yang kecil dan memiliki harga yang mahal dan memang bunga ini mudh didapatkan karen sudah di lestrikan di negara kita yaitu negara indonesia. Berikut adalah cara perawatan bunga kamboja.


Pada awal (biji)

Pada saat biji bunga kamboja harus banyak terkena sinar matahari dan tidak boleh banyak-banyak air karena bisa memperlambat pertumbuhanya, setelah biji tersebut retak atau telah sdiap ditanam maka terlebih sahulu kita harus menjemur kurang lebih sekitr setengah hri guna mempercepat pertumbuhan bunga tersebut,lalu setelah biji itu tumbu besar kita harus memindah bung ketempat yang labih besar atau dalam bentuk pot/ plastic volibeck dan kita harus memilih kualiatas tanah yang lebih bagus melalui pencampuran tanah tersebut dengan tanah kasar

Setelah bunga itu besar dan siap dipasarkan kita harus memberikan pupuk agar bunga tersebut ehar dan membentuk akarnya tersebut berbentuk ular tu buya guna menari hati para penbeli agar konsimen membelinya,bung kmboj hanya memiliki dua jenis yaitu :

1. jenis kamboja local yang memiliki satu warna (tetap)
2. jenis kaboja warna yang memiliki dua wrna yng menarik.


Bunga kamboja ini akan bertumbuh subur di tempat yang panas karna bunga ini hanya membutuhkan air yang sangat sedikit,maka dari itu saya peringatkan kepada penggemar bunga khususnya pengemar bunga kamboja bila merawat bunga ini janganlah bunga ini di siram setiap hari karena akan membuat bunga ini setres,ciri-ciri jika bunga ini setres yaitu


1. batangnya lempes
2. daun berguguran
3. daun berwarn kuning




Melakukan penyetekkan

Untuk memperindah tanaman ini kita harus melakukan penyetekkan pada bunga ini yang mana bunga ini harus benr dalam keadaan sehat atau subur,penyetekkan bunga ini memerlukan beberapa alat yaitu silet,tali rafia atau plastik. Penyetekkan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. kita harus memilih kualits cabang yang sudah cukup besar dan sehat
2. lalu kita bentuk bunga yang mau kita sambung berbentuk V
3. sedangkan cabanya kita bentuk LANCIP
4. lalu kita masukkan cabang yang mau kita sambung tepat diatas,di bunga yang kita mau sambung
5. Setelah itu kita ikat dengan rapat sehingga cabang itu tidak bergerak supaya cepat menyatu dengan bunga tersebut
6. Lalu kita bungkus cabang itu dengan plastik kecil agar bisa cepat tumbuh
7. Taruk di tempat yang sejuk